Journey-me

Kalau menurut gw, beda musik kesukaan beda orangya. Nih asli dari penerawangan dari apa yang gw lihat. Klasifikasinya : POP Kebanyakan para ABG / Anak muda kebanyakan, masih suka sama yang sedang booming / happening. Melayu Hampir sama dengan penikmat musik pop, tapi yang ini sifat intelektualnya kurang. JAZZ Biasanya penikmat musik yang ginian orang-orang kaya, pake jas dan berdasi yang berbisnis gede. Indie Anak muda yang punya banyak angan-angan, punya kepercayaan diri tinggi dan suka keluyuran Rock Yang satu ini punya jiwa kreatifitas tinggi, menganggap sekeliling sebagai batu. Jadi kebanyakan yang suka lagu rock ini orangnya cuek dan tak mudah terpengaruh meskipun tak punya prinsip tegas, Nha… bingung ora? Metal / Hard Core Terlihat seperti tanpa beban, tapi sebenarnya orang yang seperti ini punya beban yang gede yang di pendam. Hip Hop Nih orangnya kebanyakan tingkah alias lebay. Pengen suka tampil beda, nyentrik, bling-blin...

Acem, saya udah capek-capek nulis. Nyari reverensi sana-sini n pemikiran sendiri. E… ga taunya pada asal copas ( copy paste ) tanpa diberi sumber artikel.   Sebernarnya sih, copy paste tuh boleh saja ( asalkan tuliskan sumbernya ) dan saya lebih senang apabila apa yang saya tulis tuh berguna dan bisa dimanfaatin.   Pertama kali aku nulis di blog, saya juga asal copas saja dari orang lain.. tapi semakin saya pahami apa itu Trade Mark atau Hak Cipta, saya ga lagi copas tanpa tanggung jawab.   Ketika ga sengaja saya nyari info tentang avenged sevenfold. Nyari di google dengan key word : "Avenged Sevenfold, dalam bahasa indonesia artinya pembalasan dendam tujuh kali lipat" ternyata udah banyak yang copas. Ketika aku baca, lho… kok mirip sama artikel saya di http://gudangrocker.blogspot.com/2009/03/avenged-sevenfold-fans-area-indonesia.html ought…   Tuh baru satu artikel yang saya buat… belum yang lainya. hemmm

Sob, gw mau tau pendapat kalian tentang video klip maupun info musik mancanegara yang sangat jarang ditampilin di Indonesia bahkan hampir ga ada. Gw sudah tanya sana sini kenapa kok bisa gitu... Dan yang gw dapatkan dari temen-temen di dunia maya maupun di dunia nyata, pendapat mereka berbeda beda. Ada yang bilang, klo musik barat tuh udah ga perlu lagi ada di Indonesia karena permusikan lokal mempunyai harga jual yang lebih laku di MTV indonesia maupun di tv nasional lainya. Ada lagi yang bilang kalau stasiun televisi di Indonesia sekarang pada bangkrut, nggak kuat buat nyiarin acara yang berkelas gitu. What the hell is it? I don't know what the truely happened??? Tapi beneran deh gw ga tau apa yang menjadi penyebab utama hingar bingar musik mancanegara di Indonesia sekarang ini ga kelihatan di Indonesia... Gw jarang banget soalnya nonton tv, kata temen gw sekarang musik di tv banyak banget. Nama acara nya tuh Dahsyat, Dering, Inbox, dan banyak lagi yang semuanya cuman nyiarin ac...

Selera musik seseorang berbeda-beda, mulai dari penggemar musik indi, pop, jazz, dangdut, bollywood, rap, blues, soul, rnb, rock, alternatif ( alternative ), slow-rock, hard-rock, metal, dan masih banyak lagi. Tetapi banyak juga yang suka dengan banyak genre, misalnya suka sama musik rock dan pop, rnb dan reggae, jazz + blues + soul, dan masih banyak lagi. Dari selera musik tersebut, ternyata bisa mencerminkan keadaan atau karakteristik seseorang yang berbeda-beda pula karena selera musik ternyata sangat erat kaitanya dalam kehidupan sehari-hari, percaya ga percaya silakan saja. Ini sudah dibuktikan sama Prof. Adrian North dari Heriot-Watt University Edinburg Scotlandia. Riset yang dilakukan Profesor yang kurang kerjaan ini merupakan temuan yang paling terbesar dalam riset serupa yang pernah dilakukan sebelumnya. " Saat dikonfirmasi oleh BBC, tau kan BBC??? Bom Bom Car...? bukan... hehe.. bercanda, tapi pasti tau kan! kebangetan klo ga. Yaudah jangan ribut... sampai mana tadi, oh...

Sebelumnya sering sekali terdengar tentang "emo", tuh bahasa datangnya dari mana saya juga ga paham. Di salah satu TV Nasional yang mengatasnamakan "Music Television" tapi malah nyetelnya kangen band, st12, radja, ah...pokoknya musik pecundang macam *$%#& , terus malah tambahin abdel dan temon. Eh, ga papa ding, lucu. Tahu kan tv mana tuh?!? ya udah ga usah di bahas. Yang paling *$%#& tuh dengan vj-nya yang asal ucap tentang apa itu EMO, kenapa begitu, siapa saja yang termasuk emo, bla-bla-bla.... tuh sering banget keluar dari "big mouth" mereka. Padahal mereka belum mengerti bener apa tuh emo. You Don't Know Emo is a site dedicated to all the hardworking hardcore musicians who have been put on the shelf because people only listen to music that they can find on TV. It's for all the hardcore musicians who have had their work ignored because people would rather listen to what their friends think, rather than think for themselves. This is for ...

Terima kasih sudah datang di Gudang Rocker, untuk postingan A7X adalah yang lama,untuk info tentang avenged sevenfold yang baru ada di A7X Area disertai full Download, dan apa saja. mantab.... Avenged Sevenfold, dalam bahasa indonesia artinya pembalasan dendam tujuh kali lipat, kenapa begitu??? Kalau ga tau, sama... saya juga ga tau, ihiks. Tapi yang pasti Avenged Sevenfold keren bangat, mulai dari penampilan personelnya yang garang, gede, tatoan, kayak preman pasar, eh bukan pasar, mall aja, hidupnya kan dikota?! Selain itu mereka punya genre yang banyak, mulai dari rock, hardcore, metal, bahkan sampai membuat versi alternatif, tak lupa juga meraka membuat lagu yang terbilang kalem, seperti Warmness on the Soul, I won't see you toningh, dan Dear God. Nha, soal lagu Dear God, ada sebagian penggemar yang menyayangkan kalau kenapa ya Avenged Sevenfold kok membuat lagu kalem begitu, padahal mereka punya genre yang metalcore abiz... tapi yang terjadi malah sebaliknya, lagu tersebut ma...

Speed Metal, bagi sebagian orang mungkin itu musik yang cenderung katro, gak musim lagi. Akankah salah satu aliran dari musik rock yang sempat tenggelam itu diramalkan bakal mencuat dan kembali menjadi trend. Di indonesia speed metal memang telah lama tidak terdengar gaungnya karena terkubur oleh band-band baru yang lebih banyak memainkan pop rock. Kini tren musik kita yang banyak bertema cinta dan malah cenderung minim permainan skill lebih diterima masyarakat. Suguhkan solo/lead guitar dianggap sudah tak laku lagi. Contoh band lokal seperti Power Metal, mereka tidak lagi dapat mudah diterima. Selain memang sudah dimakan usia, banyak orang menganggap tren mereka sudah habis. Padahal dulu mereka termasuk barometer untuk musik rock indonesia. Paling tidak lagu-lagu mereka dibawakan pada festival-festival band diberbagai tingkatan. Lahirnya band-band macam A7X, Dragonfly atau DragonForce etc. seolah membangkitkan kembali semangat yang pernah diusung band2 tempo doeloe macam Judaspriest a...